Fashion Anak Wanita  Fashion Anak Pria  Fashion Anak Balita  Fashion Anak Muslim

Senin, 21 April 2014

Cara Melebatkan Rambut Bayi


Bayi perempuan memiliki rambut lebat di kepala kecil mereka atau bisa jadi hanya beberapa jumbai tipis, tapi bagaimanapun rambut bayi membutuhkan perawatan untuk menjaga untaian halus lembut dan halus. Jika bayi perempuan Anda memiliki rambut keriting atau yang tidak dapat diatur supaya tetap halus itu adalah sebuah tantangan, tetapi hal ini pasti bisa dilakukan dengan alat yang tepat. Mengetahui bagaimana menjaga rambut gadis kecil Anda tampak sehat juga bisa mencegah kerusakan rambut atau bahkan mencegah hilangnya rambut di kepalanya.

Sikat secara perlahan rambut bayi Anda ketika sedang kering untuk menghilangkan kusut sebelum melakukan pembasahan. Gunakan sikat bayi berbulu lembut dan mulai dari bawah helai rambut ke atas, perlahan-lahan urai kusut rambutnya dan sikat turun menuju ujung dan keluar dari rambut bayi Anda.


Cuci rambut gadis kecil Anda sebelum membawanya keluar dari bak mandi dengan air hangat. Jika dia mencintai mandi panjang dan banyak bermain di dalam air menunda sampo sampai akhir dan tidak menggunakan lebih dari setengah sendok makan karena terlalu banyak sampo bisa menimbang bawah rambut. Bilas shampo secara menyeluruh. Jangan keramas lebih dari sekali karena Anda tidak ingin mengupas rambut bayi Anda protein dan minyak alami.

Gunakan sisir bergigi jarang dan semprot rambut gadis Anda dengan tiga atau empat pompa dari Detangler, memberikan setiap knot satu atau dua semprotan ekstra. Menyisir kusut perlahan-lahan dan hati-hati, mulai dari bagian bawah rambut dan bekerja dengan cara anda.

Oleskan baby oil pada rambut gadis kecil itu seminggu sekali setelah menggunakan mencuci dengan sampo. Tuangkan minyak ke sisir Anda dan perlahan-lahan menyisir melalui rambutnya. Baby oil adalah kondisioner lembut dalam dan bekerja baik terutama di smoothing bahkan tebal rambut bayi. Biarkan duduk minyak selama satu menit kemudian bilas secara menyeluruh.

Biarkan rambut bayi Anda ke udara kering dan menjalankan sisir Anda melalui setiap lima atau sepuluh menit seperti halnya untuk tetap halus karena mengering. Setelah kering, sikat melalui rambut dengan sikat berbulu lembut bayi.

Gunakan hanya kain ikatan rambut atau pita untuk menarik rambut bayi Anda gadis kembali, seperti karet atau elastis akan merusak rambut dan menyebabkan rambut kusut. Jangan menarik rambutnya ke belakang erat. Dengan rambut panjang, memisahkan menjadi kuncir untuk mencegah kunci panjang dari mendapatkan terjerat. Jika Anda meninggalkan rambutnya ke bawah mencoba untuk menyikatnya setiap beberapa jam untuk menjaga kusut pergi.

rambut bayi agar rambut bayi lebat cara menumbuhkan rambut pada bayi
tips agar rambut bayi lebat menyuburkan rambut bayi doa potong rambut bayi
potong rambut bayi penumbuh rambut bayi perawatan rambut bayi
cara melebatkan rambut bayi hukum mencukur rambut bayi merawat rambut bayi
mencukur rambut bayi menumbuhkan rambut bayi pertumbuhan rambut bayi
cara menyuburkan rambut bayi agar rambut bayi cepat tumbuh agar rambut bayi tebal
cara menumbuhkan rambut bayi rambut bayi tipis rambut bayi lebat
cara mencukur rambut bayi model rambut bayi penyebab rambut rontok pada bayi
agar rambut bayi tumbuh lebat minyak rambut bayi penyubur rambut untuk bayi
penyubur rambut bayi cara merawat rambut bayi tips menumbuhkan rambut bayi

Minggu, 20 April 2014

Tips Agar Bayi Cepat Gemuk


Berat badan merupakan salah satu parameter pertumbuhan seorang anak, di samping faktor tinggi badan. Karena itu terdapat istilah tumbuh kembang pada anak. Tumbuh berarti bertambah besar sel-selnya dan kembang berarti bertambah matang fungsi sel-selnya. Nah, bila anak kurus beratnya tak sesuai dengan berat badan ideal menurut umur, maka dikatakan pertumbuhannya kurang baik.

Berat badan ideal seorang anak memiliki range. Untuk ukuran berat badan ini umumnya di Indonesia menggunakan parameter hitungan Departemen Kesehatan untuk konsumsi nasional, yaitu KMS (Kartu Menuju Sehat)


Secara kasar dapat dipakai patokan sebagai berikut; anak umur setahun beratnya tiga kali berat badan lahir. Umur 2 tahun kira-kira 4 kali berat badan lahir. Jadi, kalau bayi lahir dengan berat badan 3 kg maka pada usia 1 tahun beratnya 9 kg dan pada usia 2 tahun jadi 12 kg. Lebih spesifik lagi, bayi 3 bulan pertama kenaikan beratnya antara 600 gr-1000 gr. Jadi per minggunya naik 150-250 gr. Kemudian 3 bulan kedua naik sekitar 600-700 gram per bulan. Tiga bulan ketiga sekitar 400-500 gr. Tiga bulan keempat 300-400 gram. Di atas satu tahun, 1-3 tahun kira-kira kenaikannya sekitar 250 gram atau seperempat kilogram per bulan.

CARA MEMBUAT GEMUK BAYI ANDA

1. Cari Tahu Penyebabnya
Penting untuk dipahami Bunda, bahwa untuk membuat anak kurus menjadi gemuk, sangat tergantung penyebabnya. Bila lantaran penyakit, ya, harus disembuhkan dulu penyakitnya. Umumnya setelah sembuh dari penyakit, nafsu makannya akan membaik sehingga ia tak sulit makan. Selain itu berilah nutrisi yang baik agar berat badannya bertambah.

2. Berikan Anak Asupan Gizi Seimbang

Bila anak kurus bukan lantaran penyakit, maka untuk membuatnya menjadi gemuk dilakukan dengan menganalisis diet makannya. Tentu dengan menu gizi seimbang. Apakah asupan makannya sehari-hari sudah memenuhi kebutuhan sesuai umur dan aktivitasnya. Jika anaknya termasuk aktif, dengan sendirinya maka asupan makanannya harus lebih banyak secara kuantitas. Bila berat badannya tak kunjung naik berarti asupannya tak memenuhi kebutuhannya.

3. Atur Jadwal Makan Anak
Dalam hal jadwal makan harus diperhatikan waktunya. Ingat, perut anak kosong setiap 3-4 jam. Karena itu biasanya pemberian makan sekitar 7 kali sehari yang terdiri 3 kali makanan padat dan selebihnya nutrisi tambahan untuk anak usia 1 tahun ke atas. Jadi jangan mentang-mentang mau anak gemuk lalu dipaksa makan setiap jam, padahal belum waktunya makan.

4. Berikan Nutrisi Pendamping Terutama Protein Albumin
Selain itu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh balita agar ia dapat tumbuh sehat dan kuat. Salah satunya adalah protein albumin. Protein albumin adalah nutrisi yang sangat penting yang dibutuhkan setiap sel dalam tubuh anak untuk pertumbuhan atau perbaikan. Kadar albumin normal di dalam tubuh antara 3,5-4,5 g/dl. Kadar albumin yang kurang dari 2,2 g/dl menunjukkan masalah pada tubuh.

Umumnya masalah gizi yang diderita anak-anak bukan hanya disebabkan oleh asupan yang kurang, tetapi juga karena zat gizi yang berhasil dibawa oleh darah sangat sedikit, sehingga tidak bisa memberi gizi pada sel. Kasus seperti ini sering ditemukan pada anak-anak yang mempunyai kebiasaan makan banyak dan cukup bergizi, tetapi pertumbuhannya sangat lambat.

Banyak Bunda yang kemudian mengaitkan lambatnya pertumbuhan anak dengan gejala cacingan. Padahal, penyebab utama adalah karena kekurangan albumin. Kekurangan albumin menyebabkan zat gizi di dalam darah tidak dapat disalurkan dengan baik ke sel-sel tubuh yang memerlukan.

Kekurangan gizi seperti ini pun berdampak terhadap penurunan daya kekebalan tubuh, sehingga anak mudah sakit. Sementara pada anak yang menderita penyakit tertentu, semisal TBC, akan menjadi lebih lama untuk disembuhkan. Itulah sebabnya Bunda, bila anak kita sulit sekali tumbuh, sebaiknya bukan hanya diberi obat anti cacing. Usahakan untuk selalu menyajikan makanan yang kaya protein albumin. seperti ikan gabus.